Kesengsaraan keuangan Garuda terungkap ketika pandemi menghancurkan perjalanan udara global.
Maskapai Asia Tenggara lainnya termasuk Malaysia Airlines, Thai Airways, Philippine Airlines dan AirAsia X juga telah melalui restrukturisasi perusahaan yang diawasi oleh pengadilan.
Garuda menargetkan profitabilitas dalam 2-3 tahun dengan berfokus pada rute yang paling menguntungkan dan mengurangi rute internasional yang merugi.
Ia berencana untuk meluncurkan rights issue untuk memperkuat modalnya setelah mengamankan perjanjian yang diawasi pengadilan dengan kreditur.
KOMENTAR