Intisari-Online.com – Alkisah, seekor rubah yang kelaparan berkeliaran ke sana ke mari untuk mencari makanan. Karena lapar, ia merasa lemah dan lelah. Untunglah, di sebuah taman yang didatanginya ia melihat bonggolan buah anggur yang terlihat cukup matang dan segar.
Rubah menatap buah anggur dengan mata menyala dan ingin segera menjilati buahnya. Tapi bonggolan buah anggur itu terlalu tinggi untuknya dan ia merasa lemah. Jadi, ia duduk saja sementara waktu untuk beristirahat. Setelah merasa segar, ia akan melompat setinggi yang ia bisa, untuk mendapatkan buah anggur itu. Tapi ia selalu gagal menjangkau buah itu.
Lalu ia kembali beristirahat untuk beberapa waktu dan berusaha lagi, sayangnya ia tidak beruntung lagi untuk kedua kalinya.
Terpaksa menyerah, tanpa mencoba lagi, ia berjalan pergi. Dan bukannya menerima kegagalannya, tetapi ia berkata, “Buah anggur itu kelihatannya matang dan segar, tapi sekarang saya melihat buah itu cukup masam.”
Demikian pula dalam kehidupan kita. Pada kebanyakan orang membenci apa yang mereka tidak bisa dapatkan atau lakukan.