Intisari-Online.com – Seorang anak sedang bersiap-siap pergi ke sekolah. Karena sudah siang, ibunya membantunya memakaikan sepatu. Anak itu mengeluh karena ada rasa sakit menusuk, mungkin duri, di sepatunya.
Tapi ibunya menyuruhnya terburu-buru agar tidak ketinggalan bus sekolah. Sementara saat di bus, anak itu jatuh sakit dan pingsan. Ia dilarikan di rumah sakit, lalu dibaringkan di atas meja pemeriksaan dan sepatunya dilepas. Tiba-tiba, seekor ular kecil keluar dari salah satu sepatunya. Rupanya ular kecil itu yang berulang kali menggigit kaki anak itu sebelum bisanya mematikan anak itu dari kakinya. Anak itu pun meninggal karena keracunan bisa ular yang mematikan.
Seorang penjaga hutan menemukan seekor anak harimau di hutan. Ia membawanya pulang dan setelah itu ia hanya memberi makan susu dan makanan vegetarian, merawat untuk menghindari paparan darah atau daging. Anak harimau itu dibesarkan sebagai hewan peliharaan. Suatu hari, saat memotong kuku, tanpa sengaja penjaga hutan itu memotong jarinya. Darah mengalir dari luka dan jatuh ke lantai. Anak harimau itu menjilati darah, tetapi tuannya tidak melihat ini. Rasa darah mengubah anak harimau itu. Seminggu kemudian, anak harimau itu mengejar seorang anak perempuan, melompat di atasnya, membunuhnya, dan memakannya. Penjaga hutan melihat perubahan alami ini dan sangat hati-hati. Minggu berikutnya, anak harimau itu melompat ke anak penjaga hutan itu dan anak harimau itu segera ditembak mati oleh tuannya yang sudah waspada dengan pistolnya.
Seorang wanita selesai mandi dan ingin mengeringkan rambut panjangnya saat ia sedang terburu-buru untuk menghadiri sebuah pesta. Ia menggunakan kipas meja dan membuka rambutnya sebelum mengeringkan. Tapi rambutnya masuk ke kipas dan terjebak di antara jari-jari kipas. Segera saja rambut lainnya terjalin di kipas angin dan menariknya dengan keras. Wanita itu jatuh bersama kipasnya dan meninggal karena shock fisik dan listrik yang parah.
Cerita-cerita tadi menunjukkan bagaimana tindakan kecil menyebabkan kecelakaan besar. Nyeri menusuk yang terasa disepatu tidak diperiksa akhirnya membunuh anak itu. Setetes darah yang jatuh mengubah anak harimau yang jinak dan diam menjadi karnivora liar dan penuh kekerasan. Serat lemah dari rambut akhirnya menyebabkan kecelakaan fatal.
Demikian dalam kehidupan kita, kita sering mengabaikan kesalahan-kesalahan kecil yang akhirnya membuat kesalahan besar menjadi lebih serius dan membuat kita merugi sendiri.