Diperlukan waktu bertahun-tahun untuk mengganti persenjataan seperti itu, tambahnya.
“Oleh karena itu, kami sekarang meminta hampir semua sekutu kami, terutama sekutu utama kami, untuk mengirimi kami peralatan, yang tidak harus baru,” kata Duda. “Sebaliknya, kami menyumbangkan peralatan bekas, jadi kami juga dapat menerima peralatan bekas selama setidaknya mengisi sebagian dari apa yang telah hilang dengan cara yang kami anggap wajar dan jelas.”
Polandia telah menjadi pendukung utama hukuman Rusia melalui sanksi dan memberikan Ukraina persenjataan canggih untuk melawan pasukan Rusia.
Radoslaw Sikorski, anggota Parlemen Eropa dan mantan menteri luar negeri Polandia, melangkah lebih jauh dengan mengatakan bahwa Barat mungkin memberikan hulu ledak nuklir Kyiv untuk mempertahankan diri.
Namun, kebijakan Warsawa yang sangat pro-Ukraina harus dibayar mahal.
Polandia telah menerima lebih dari tiga juta pengungsi Ukraina dan telah mencaci Uni Eropa karena gagal memberikan penggantian untuk biaya yang sangat besar.
Rupanya, tidak semua senjata sumbangan Polandia berhasil sampai ke medan perang di Ukraina.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan awal bulan ini bahwa serangan udara telah menghancurkan tank T-72 dan kendaraan lapis baja lainnya yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Eropa Timur.
Tank-tank itu disembunyikan di fasilitas perbaikan gerbong di Kyiv.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR