Intisari-Online.com – Suatu hari, seekor anjing tua jatuh ke dalam sumur kering. Binatang itu melolong keras-keras. Pemiliknya mendengar teriakan anjing itu tetapi memutuskan untuk mengacuhkannya, karena anjing itu sudah tua dan sakit.
Karena merasa sia-sia saja, akhirnya pemilik anjing itu mengisi sumur kering itu dengan lubur dan bermaksud mengubur anjing itu hidup-hidup. Anak-anak dan beberapa orang membantu pria itu. Mereka mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Setiap kali sekop itu menjatuhkan kotoran di punggungnya, anjing itu akan mengibaskannya dan melompat. Mereka terus menyekop tanah di atas anjing itu pada kecepatan maksimal. Tapi anjing itu terus mengibaskan tanah yang jatuh dari atas dan melompat selangkah demi selangkah.Segera, semua orang kagum ketika anjing itu melompat dari tepi sumur dan bahagia mendapati tuannya, mengibaskan ekornya dengan sayang. Pria pemilik anjing itu merasa sangat menyesal karena mencoba mengubur hewan peliharaannya yang sangat menyayanginya.
Anjing pintar itu mengajarkan kita pelajaran yang baik. Dalam kehidupan, masalah, penderitaan, dan kegagalan mungkin akan jatuh pada kita seperti kotoran atau tanah yang dijatuhkan pada anjing itu. Kita sering kali mengkhawatirkannya. Janganlah kita merasa tak berdaya atau hilang harapan.Kita tidak harus membiarkan masalah mengalahkan atau mengubur kita. Kita harus mengguncangnnya dan naik ke atas, selangkah demi selangkah, menggunakan setiap kegagalan sebagai batu loncatan. Mari kita percayakan kepada Tuhan yang akan membimbing kita melalui semua masalah kita.