Intisari-Online.com - Hari yang cerah adalah salah satu anugerah yang indah. Awan biru di pagi hari dengan sinar matahari yang memberikan kehangatan, menambahkan semangat untuk menjalani hari. Burung-burung bernyanyi di pohon dan angin segar bertiup lembut. Ini merupakan salah satu hadiah indah dari-Nya yang patut disyukuri. Bagaimana ketika langit berawan?
Saat berjalan dan menemukan berbagai jenis bunga mulai menampakkan wajahnya, itu lebih-lebih menyegarkan mata. Sinar matahari seakan menjadi alarm membangunkan bunga-bunga. Salah satu kenikmatan duniawi yang perlu dilihat adalah pemandangan semacam ini. Namun tak lama, langit berawan.
Yang tidak boleh dilupa adalah bahwa Tuhan menciptakan awan, hujan, dan sinar matahari di dunia ini, sehingga semua akan dirasakan oleh kita. Begitu pula kehidupan, ada yang menyenangkan ada pula sesuatu yang menyedihkan. Semua harus secara bijak kita hadapi.
Langit yang berawan tak akan selamanya begitu. Ia akan kembali cerah ketika sinar matahari menembusnya. Kita juga harus menirunya. Jangan pernah putus asa dan bersedih, biarkan cinta serta sinar kebahagiaan masuk ke dalam keseharian kita. Jadikan diri lebih kuat untuk menghadapi berbagai kegelapan. Gunakan apapun yang dapat membantu orang lain serta selalu menjadi pribadi yang baik.
Hidup penuh dengan sinar matahari dan awan, namun cahaya di dalam diri kita tidak pernah bisa tertutup kecuali kita yang sengaja menutupnya. (sunnyskyz.com)