Intisari-online.com - Dua perusahaan energi Eropa, Eni SpA (Italia) dan Repsol SA (Spanyol) dapat mulai mengirimkan minyak mentah dari Venezuela ke Eropa.
Ini paling cepat bulan depan, menggantikan minyak mentah Rusia.
Ini adalah pertama kalinya Venezuela mampu mengekspor minyak mentah ke pasar Eropa, sejak AS meningkatkan sanksi dua tahun lalu.
Menurut sumber tersebut, volume minyak mentah Venezuela yang diangkut ke Eropa oleh Eni dan Repsol tidak cukup besar untuk membantu menurunkan harga minyak.
Sumber itu juga mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah mengkonfirmasi mengizinkan kedua perusahaan untuk mengimpor minyak mentah Venezuela.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden berharap minyak mentah Venezuela akan membantu Eropa mengurangi ketergantungannya pada minyak Rusia.
Menurut Reuters, melalui kegiatan ini, AS ingin Venezuela mempromosikan negosiasi dengan pihak oposisi.
Pada 2019, pemimpin oposisi Juan Guaido melancarkan kudeta di Venezuela tetapi gagal.
Dua perusahaan energi Eropa, yang memiliki usaha patungan dengan perusahaan minyak negara Venezuela PDVSA (PDVSA).
Kini dapat mengimpor minyak mentah Venezuela tanpa membayar uang, karena mereka diizinkan untuk mengandalkan pembayaran utang PDVSA.
AS disebut-sebut telah membuat syarat yang jelas, bahwa "barel minyak Venezuela hanya boleh diekspor ke Eropa, tidak untuk dijual ke negara lain".
Source | : | Reuters |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR