Akibatnya, itu memberikan kesempatan bagi kasim untuk ikut campur dalam urusan internal dan memiliki dampak negatif yang sangat serius.
Dalam bahan sejarah resmi yang ditulis oleh Dinasti Ming, para sejarawan menggambarkan Zhu Yuanzhang sebagai sosok yang sempurna seperti dewa.
Tetapi dari analisis peristiwa sejarah tertentu, Zhu Yuanzhang memiliki banyak cacat karakter.
Dia juga bukan pria yang sempurna, bukannya menjadi semakin curigaan dan kejam di usia tuanya.
Zhu Yuanzhang bergabung dengan Pemberontakan Sorban Merah pada tahun 1353 untuk menggulingkan Dinasti Yuan.
Untuk mendapatkan dukungan dari lebih banyak kelompok kepentingan, dia berperilaku dengan sangat cerdas.
Untuk memenangkan perang harus didukung oleh para sarjana-birokrat.
Oleh karena itu, ketika Zhu Yuanzhang memberontak melawan dinasti Yuan, dia sangat sopan kepada para intelektual itu, menciptakan sebuah fenomena di mana Zhu Yuanzhang menghormati dan menghargai para intelektual.
Faktanya, strategi Zhu Yuanzhang begitu sukses sehingga ia menarik banyak sarjana-birokrat untuk mengikutinya, termasuk Li Shanchang.
Setelah Li Shanchang mengambil inisiatif untuk bergabung dengan tentara perlawanan Zhu Yuanzhang, dia terutama bertanggung jawab atas logistik tentara.
Dalam pertempuran dengan tentara Dinasti Yuan, Li mencatat rekor kemenangan lebih sedikit dengan komandonya yang luar biasa.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR