"Apa yang masih belum mereka pahami adalah bahwa mesin penerbangan modern, terutama mesin pesawat supersonik, lebih merupakan seni daripada sains," kata Markov.
Markov melanjutkan dengan mengatakan bahwa insinyur mesin di perusahaan seperti Rolls-Royce, Pratt & Whitney dan GE memiliki "pengetahuan diam-diam" yang tidak dimiliki China.
Menurut Markov, pembelian pesawat tempur Su-35 Rusia oleh China ditujukan untuk mengakses mesin canggih dan sistem kontrol digital pesawat ini.
Sementara itu, China masih membangun mesin WS-15 untuk meningkatkan kekuatan kemampuan "super cruise" dari pesawat tempur J-20.
Menurut China Central Television, mesin WS-15 tampaknya memiliki rasio bypass yang rendah dan kontrol vektor dorong.
WS-15 dirancang agar sesuai dengan pesawat tempur generasi kelima baik pesawat berat maupun menengah.
China berencana untuk mengintegrasikan WS-15 untuk J-20, tetapi Beijing lebih memilih untuk menginstal mesin WS-10C karena kegagalan tes WS-15.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR