Intisari-online.com - Naim Baburoglu, mantan brigadir jenderal tentara Turki, mengatakan bahwa aksesi Swedia dan Finlandia ke NATO.
Merupakan kesempatan bersejarah yang perlu dimanfaatkan oleh Ankara untuk mencari keuntungan.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Sozcu (Turki) pada (22/5).
Baburoglu mengatakan bahwa, dengan hak veto di NATO, Ankara memegang kartu strategis untuk membuat semua anggota blok mendeklarasikan partai Buruh, adalah organisasi teroris.
"Bahkan jika perlu 20 tahun, Turki masih harus tetap menggunakan hak veto Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan NATO," kata Baburoglu, yang pernah bekerja di markas NATO.
Pada (18/5), Finlandia dan Swedia mendaftar untuk bergabung dengan NATO, blok militer terbesar di dunia yang dipimpin oleh AS.
Namun, peta jalan untuk bergabung dengan NATO kedua negara Nordik itu menghadapi tentangan dari Turki.
Ankara menuduh Finlandia dan Swedia menyediakan perlindungan bagi beberapa anggota PKK.
Menurut Baburoglu, negara saat ini yang paling mungkin untuk menyelesaikan kebuntuan atas keanggotaan NATO dari Finlandia dan Swedia adalah Amerika Serikat.
"Siapa yang paling peduli dengan Finlandia dan Swedia yang bergabung dengan NATO? Itu adalah Amerika," katanya.
"Mereka ingin mengepung Rusia dari Baltik utara. Turki harus membuat klaim ke AS," kata Baburoglu.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR