Mereka juga merampas perangko antik, koin tembaga, dan potongan kaligrafi lainnya oleh Mao.
Total curian itu bernilai 5 miliar dollar Hong Kong (setara Rp 9,3 triliun) menurut Fu, yang dilaporkan berada di daratan China ketika perampokan terjadi.
Seorang pembeli kemudian melihat imbauan publik oleh polisi, dan menyerahkan diri dengan kedua lembar gulungan itu.
Ho Yik-chiu (46 tahun), Ng Wing-lun (45 tahun), dan Hui Ping-kei (48 tahun), semuanya mengaku bersalah, menurut The South China Morning Post.
Pengadilan mengungkap bagaimana ketiga pria itu adalah pencuri berpengalaman yang dengan sengaja menargetkan apartemen Fu, saat dia berada di luar negeri.
Sebagian besar hasil tangkapan masih hilang.
Surat tanda tangan kaligrafi yang ditulis oleh Mao Zedong itu sebelumnya dilelang oleh Sotheby's seharga 519.000 poundsterling (Rp 9,3 miliar).
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR