Merawat Jerawat

Agus Surono

Editor

Merawat Jerawat
Merawat Jerawat

T: Dok, kulit saya berminyak dan berjerawat. Bagaimana perawatan kulit seperti itu dan penanganan jerawat agar tak berkembang banyak. Terima kasih. (Pram, 20 th, di Jakarta)

J: Kulit yang berjerawat cenderung berminyak. Terapi jerawat yang baik akan menyembuhkan jerawat, mengurangi risiko terjadinya parut jerawat, dan penampilan kulit akan makin menarik. Terapi bisa diawali dengan mengenali sumber pemicu jerawat, mengenali terapi jerawat yang memberikan hasil baik, serta pemilihan kosmetik yang sesuai. Pengobatan jerawat bervariasi sesuai derajat keparahannya. Jerawat ringan dapat diatasi dengan cleanser atau krim dan gel topical. Jerawat yang meradang mungkin membutuhkan antibiotik atau pil hormonal. Kasus jerawat berat membaik dengan pemberian isotretinoin oral. Bercak hitam bekas jerawat dapat diatasi dengan krim pengelupas ringan atau facial atau chemical peeling. Parut bekas jerawat dapat diatasi dengan dermabrasi, filler, atau laser.

Beberapa kondisi yang memperburuk jerawat sebaiknya dihindari, seperti: stres emosi, fluktuasi hormonal, kosmetik, produk perawatan rambut, makanan tertentu dengan kadar iodine sperti: kerupuk dan cemilan asin, gula dan cocoa, asparagus dan brokoli. Tangan yang terlalu sering menyentuh wajah, memencet komedo sebaiknya dihindari karena akan meningkatkan jumlah bakteri di muara kelenjar minyak. Obat-obat pemicu jerawat antara lain lithium, dilantin dan kortikosteroid.

Perawatan wajah yang bisa dilakukan adalah:

  • membersihkan wajah dua kali sehari menggunakan sabun khusus jerawat atau mild soap seperti sabun bayi. Hindari penggunaan scrub. Setelah pembersihan dapat dioleskan lotion atau toner yang mengandung benzoil peroksida
  • jangan memencet jerawat
  • bila Anda menggunakan kacamata, pastikan selalu bersih dari minyak wajah
  • bersihkan kosmetik sebelum Anda tidur
  • jangan biarkan rambut menggerai ke dahi untuk menghindari sumbatan kotoran dan minyak