Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa Indonesia merupakan salah satu negara militer terkuat di dunia?
Menurut Global Fire Power 2022, Indonesia menempati peringkat ke-16 sebagai negara militer terkuat di dunia.
Bahkan dengan ranking itu, Indonesia menjadi militer terkuat di Asia Tenggara (ASEAN).
Salah satu kekuatan militer Indonesia adalah kapal perang KRI Bung Tomo-357.
Kapal perang KRI Bung Tomo-357 adalah salah satu alat utama sistem senjata (alutsista) TNI Angkatan Laut (AL).
Dilansir dari kompas.com yang mengutip laman koarmada1.tnial.mil.id pada Jumat (13/5/2022), dibangun oleh BAE System Marine, KRI Bung Tomo-357 merupakan kapal perang multi role patrol corvettes.
Awalnya, kapal perang ini dipesan oleh Pemerintah Brunei Darussalam dan Angkatan Laut Brunei berencana menamainya Nakhoda Ragam-class corvettes.
Akan tetapi kapal perang ini diakusisi oleh pemerintah Indonesia dan dinamakan Bung Tomo-class Multirole Light Frigate (MLRF).
Apa keunggulan kapal perang KRI Bung Tomo-357?
Kapal perang ini bertipe F2000 corvette. Memiliki panjang 89,9 meter dan berat 1.940 ton.
Dengan bobot seperti itu, KRI Bung Tomo-357 bisa melaju sampai jarak tempuh maksimal 5.000 mil dengan kecepatan maksimal 30 knot.
Untuk senjatanya, kapal ini memiliki dibekali beberapa persenjataan.
Misalnya, meriam 76 milimeter OTO melara dan dua menara DS 30B Remsig 30 mm.
Ada juga empat rudal Exocet MM 40 Block II, serta dua tabung peluncur torpedo triple BAE System 324 milimeter dengan torpedo A244S mod 3.
Kapal perang KRI Bung Tomo-357 beberapa kali terlihat beroperasi.
Misalnya dalam operasi SAR terhadap Air Asia Flight Nomor 8501 yang jatuh di perairan antara pulau Belitung dan Kalimantan.
Bahkan kapal perang Indonesia ini juga membahwa misi perdamaian dunia.
Di mana KRI Bung Tomo-357 mengemban tugas sebagai Satgas Maritime Task Force (MTF) di bawah bendera Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon.
Selain, KRI Bung Tomo-357, Indonesia juga memiliki dua kapal perang lainnya.
Yaitu KRI John Lie dan KRI Usman Harun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR