"Secara mental mereka tidak bisa mengatasi apa yang terjadi di sana."
Ketika ditanya jenis prajurit apa yang telah mengambil nyawa mereka sendiri dengan gudang senjata tentara mereka, Ushakov menjawab: "Hanya orang-orang biasa, prajurit dari 6."
Dia mengklaim seorang tentara melihat dampak mengerikan dari perang di Ukraina dan "pergi begitu saja dan menembak dirinya sendiri" hingga tewas.
Ada juga laporan tentara menembak diri mereka sendiri di anggota badan mereka hanya agar mereka bisa dikirim pulang.
Tapi selain ketakutan yang mengerikan akan kematian ketika berperang dengan rekan-rekan Ukraina, dia menjelaskan bagaimana tentara menderita kekurangan jatah yang mengejutkan.
"Tidak ada makanan, tidak ada air. Kami diberi sedikit makanan pada umumnya," terang Ushakov.
Prajurit muda yang menyerah itu mendesak orang lain di Rusia untuk tidak bergabung dalam perang di Ukraina.
Meskipun Presiden Rusia Vladimir Putin memberi tahu keluarga yang telah tewas di garis depan bahwa mereka adalah "pahlawan" yang sebanding dengan mereka yang berperang dalam Perang Dunia 2.
“Jangan datang ke sini," tutur Ushakov.
"Tidak ada yang bisa kami lakukan."
Kisah-kisah mengerikan datang dengan laporan tentang lebih banyak masalah yang dihadapi oleh pasukan Rusia dalam invasinya ke Ukraina.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR