Putrinya menggunakan media sosial pada pertengahan April untuk mengatakan bahwa menghapus Korps dari daftar Organisasi Teroris Asing Amerika tidak akan menjadi kepentingan Iran.
Dalam video yang beredar di media sosial, Hashemi juga mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah menyia-nyiakan uang istrinya Khadijah.
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa Hashemi telah meminta maaf pada 23 April.
Dia mengklaim bahwa dia "bercanda" dan tidak pernah bermaksud "untuk menyinggung" siapa pun.
Rupanya, Hashemi memiliki beberapa catatan kontroversi.
Pada 2012, dia dijatuhi hukuman enam bulan penjara atas tuduhan menyebarkan "propaganda" terhadap Republik Islam.
Sementara itu, Teheran telah menuntut agar Washington menghapus Korps Pengawal Revolusi Islam dari daftar kelompok teroris sebagai bagian dari pembicaraan di Wina untuk meluncurkan kembali kesepakatan nuklir Rencana Aksi Komprehensif Gabungan 2015.
AS menarik diri dari kesepakatan secara sepihak oleh Donald Trump pada 2018.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR