Sebuah studi menunjukkan, kebahagiaan adalah sebuah pilihan di mana hanya kita yang memiliki kendali di atasnya. Dengan kata lain, kebahagiaan tidak selalu terletak pada pekerjaan atau harta benda.
2. Rehat sejenak dari perangkat teknologi
Kini, ponsel dijadikan sebagai alat bernafas-di mana kita merasa panik saat tidak membawa atau menggenggamnya. Namun, percayalah hal ini: kita tidak akan pernah menyesal untuk memilih rehat sejenak dari perangkat teknologi.
Ketika kita memutuskan untuk beralih sebentar dari layar smartphone, secara tidak langsung kita meningkatkan kesejahteraan kita. Pasalnya, sebuah studi membuktikan, terlalu banyak teknologi bisa membuat kita merasa kesepian, memengaruhi tidur, bahkan menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala.
3. Memilih tetap bersikap baik
Sangat mudah untuk menggerutu, mengomel, atau berbuat kasar terhadap seseorang yang mungkin membuat kita kesal. Namun, tidak ada salahnya untuk tetap bersikap baik terhadap seseorang. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan, kebaikan mampu membuat kita bahagia, apa pun jenisnya.
Berbuat baik tidak harus dilakukan dengan menghabiskan waktu di posko relawan atau membaktikan hidup menjadi sukarelawan. Tindakan kecil, seperti membukakan pintu bagi seseorang atau membawakan tas belanja seorang ibu, juga merupakan tindakan baik dan sebuah keputusan yang tidak akan membuat kita menyesal. (Huffingtonpost)
Penulis | : | Chatarina Komala |
Editor | : | Chatarina Komala |
KOMENTAR