Intisari-Online.com - Gayatri Wailissa pernah mewakili Indonesia dalam Convention on the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-hak Anak tingkat ASEAN di Thailand. Dalam forum tersebut, Gayatri juga diberikan kepercayaan sebagai penerjemah dalam forum itu. Gayatri sendiri menguasai beberapa bahasa, di antaranya, bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, dan India. Dia juga mendalami bahasa Rusia dan bahasa Tagalog. Namun apa manfaat mempelajari bahasa asing?Apa manfaat mempelajari bahasa asing? Penelitian berjudul Reshaping the Mind: The Benefits of Bilingualism, tulisan dari Ellen Bialystok dari York University pada 2011 lalu menunjukkan bahwa mereka yang menguasai lebih dari satu bahasa mampu berprestasi lebih baik dari mereka yang hanya menguasai satu bahasa saja. (Canadian Journal of Experimental Psychology 2011, Vol. 65, No. 4, 229 –235)Tak hanya itu, Bialystok juga menyimpulkan bahwa anak-anak yang menguasai lebih dari satu bahasa, mampu memperlambat terkena alzheimer ketika tua nanti. Ini bukan obat penghilang alzheimer, namun hanya memperlambat. Apa manfaat mempelajari bahasa asing? Tak hanya itu, dalam penelitian lain disebutkan bahwa anak anak yang belajar bahasa asing memiliki prestasi lebih baik di sekolah.