Intisari-online.com - Dalam sejarah Tiongkok, hanya satu wanita yang diizinkan mengenakan jubah naga saat dikuburkan, membuktikan bahwa posisi orang ini dalam kehidupan tidak normal.
Selama beberapa dekade, pencurian kuburan di China telah menjadi masalah yang membara di masyarakat.
Pada tahun 1972, perampok kuburan menggunakan bahan peledak untuk membuka pintu masuk ke makam kerajaan di Mongolia Dalam.
Di dalam makam, selain kekayaan barang-barang mahal, perlu dicatat bahwa mumi seorang wanita masih relatif utuh.
Mumi itu berusia sekitar 200 tahun dengan kulitnya yang utuh. Yang mengejutkan adalah mumi ini mengenakan jubah naga, menurut Sohu.
Di Cina feodal, kaisar adalah satu-satunya yang bisa mengenakan jubah naga.
Bahkan dua wanita paling berkuasa di Tiongkok, Wu Zetian dan Janda Permaisuri Cixi, tidak diperbolehkan mengenakan jubah panjang saat dikuburkan.
Lantas siapakah wanita misterius itu, seberapa tinggikah statusnya?
Buku-buku sejarah menggambarkan Kangxi sebagai salah satu kaisar terbesar Tiongkok.
Dia naik takhta pada usia 8 tahun, mengambil alih kekuasaan langsung pada usia 14 tahun, adalah kaisar dengan masa pemerintahan terlama, sehingga dia disebut "kaisar pertama dari surga".
Kangxi sangat mementingkan anggota keluarga dan sangat mencintai ratu.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR