Intisari-Online.com - Toge goreng adalah salah satu makanan khas kota hujan, Bogor. Makanan ini mudah ditemui di berbagai sudut kota yang letaknya di perbatasan Jakarta dan Jawa Barat. Bogor adalah salah satu tujuan wisata akhir pekan atau sekadar jalan-jalan di waktu sengang bagi warga Jakarta. Transportasi yang paling mudah adalah dengan kereta api.
Salah satu warung toge goreng yang layak dicoba adalah Warung Toge Goreng Haji Omah. Saat ini warung dikelola oleh Firman, generasi ketiga sejak warung ini dibuka. Firman mengatakan, "Pertama kali dibuka oleh kakek nenek entah tahun berapa. Rumahnya di Sempur. Awal buka di depan PLN, sekarang pindah ke sini. Alhamdulillah, pelanggan tetap datang."
Salah satu keistimewaan toge goreng di warung ini adalah tauco. Aroma tauco-nya memang tidak menyengat seperti tauco kebanyakan. Saat disantap, rasa khas tauconya sangat kuat. "Biar beda saja dengan toge goreng lainnya makanya tauco-nya bikin sendiri," ujar Firman.
"Tauco sengaja dibikin oleh Ibu Omah di rumah. Khusus untuk Toge Goreng di sini," ucap Firman.
Tauco adalah sebangsa bumbu dasar makanan yang terbuat dari biji kedelai. Diolah dengan campuran tepung dan direndam dengan air garam. Salah satu yang khas dari tauco adalah aromanya yang tajam. Kadang orang menyamakan aromanya dengan bau terasi.
Beberapa daerah di Indonesia menghasilkan tauco dengan ciri khas masing–masing. Tauco dari Sumatera berbeda dengan tauco dari Jawa. Ada juga tauco yang dari Kalimantan. Bukan hanya di Indonesia, tauco juga menjadi bumbu dasar masakan yang cukup digemari di beberapa negara di Asia, antara lain Tiongkok dan Jepang.
Dicampur tahu, toge, dan ketupat, membuat rasa Toge Goreng khas Bogor ini menjadi segar. Bila ingin pedas, bisa ditambah sambal. Toge-nya direbus dengan kayu bakar. "Biar aroma toge-nya enak waktu dicampur," ucap Firman. Harga Toge Goreng Haji Omah juga cukup bersahabat yaitu Rp14.000 per porsi.
Warung Toge Goreng Haji Omah buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 17.00. Warung yang terletak di kawasan Bogor Permai ini tak pernah sepi pelanggan. Yang datang bukan hanya orang Bogor tapi juga dari luar kota. Apalagi hari Sabtu dan Minggu, pengunjung didominasi pelancong dari Jakarta. (Kompas.com)