Ayo, Berburu Jajanan di Jakarta Street Food Festival

Agus Surono

Editor

Ayo, Berburu Jajanan di Jakarta Street Food Festival
Ayo, Berburu Jajanan di Jakarta Street Food Festival

Intisari-Online.com - Bagi yang belum punya acara khusus di akhir pekan, Jakarta Street Food Festival ini bisa dilirik. Beragam kuliner Nusantara hadir di sini. Salah satunya jajanan tradisional. Gelaran yang diadakan di La Piazza, Kelapa Gading ini dimulai dari tanggal 14 hingga 30 November 2014.

"Bekal dari Ibu", begitu nama stan yang menjajakan jajanan pasar tradisional itu. Tempatnya cukup apik, didekorasi dengan nuansa serba putih. Miripboothfoto yang kerap kali dipakai di acara pernikahan.

Sesuai namanya, di dalam stantersebut diisi dengan jajanan pasar tradisional. Pengunjung bisa mencari jajanan-jajanan pasar yang mungkin sudah sulit didapat di pusat perbelanjaan Ibu Kota.

Beberapa simbol bergambar wanita terpasang di sini. Sebuah siluet yang merepresentasikan seorang wanita dengan rambut disanggul dantagline "Delivered from mother’s heart"menjadikan stan ini terkesan lahir dari ibu rumah tangga yang peduli keluarga.

“Kalau melihat filosofinya memang seperti itu, ‘Bekal dari Ibu’ lahir karena anak yang ingin ibunya memiliki wadah untuk menyalurkan hobi memasaknya,” ungkap Sales Executive Bekal dari Ibu, Ayu Puspitasari.

Beberapa jajanan pasar yang ditawarkan di antaranya lemper, kue cucur, kue mangkok, pisang karamel, dan banyak lagi. “Favorit pembeli itu pisang karamel, bisa dibilang ini yang gampang sekali habis,” tuturnya.

Selain jajanan tersebut, beberapa jajanan yang dinilai sudah sulit ditemui juga bisa didapatkan di sini. “Ada talam, combro, misro, sampai lalampa, jajanan khas Manado,” tambah Ayu.

Lalampa merupakan jajanan asal Manado, kudapan ketan berisi ikan cakalang ini memang sangat sulit ditemui di Jakarta, bahkan bisa dibilang tak mungkin ada. Padahal, penggemarnya di Jakarta cukup banyak.

Menurut Ayu, jajanan pasar seperti ini memang cukup dirindukan di Ibu Kota. Gaya hidup yang praktis dan cepat turut menggerus jajanan pasar dan berganti dnegan makanan cepat saji asal negara tetangga. Tetapi, sejak dibuka tahun lalu, antusiasme masyarakat cukup tinggi.

“Kebanyakan dari mereka adalah pegawai kantoran dengan rentang usia 23 tahun ke atas. Pesananonlinepun banyak untuk konsumsi pertemuan-pertemuan di kantor,” katanya lagi.

Harga yang dipasang cenderung terjangkau. Dengan rentang harga mulai dari Rp5.000 hingga Rp16.000, jajanan pasar yang sehat dapat menjadi teman mengobrol Anda yang rindu akan kue-kue basah buatan ibu di rumah. (kompas.com)