Kisah Indah Budi Pekerti

Jeffrey Satria

Editor

Kisah Indah Budi Pekerti
Kisah Indah Budi Pekerti

Intisari-Online.com - Dalam berbagai obrolan, orangtua suka mengeluh soal perilaku buah hatinya yang dirasa kurang sopan, utamanya pada mereka yang lebih tua. Anak-anak generasi baru ini kerap dianggap semau gue, mau menang sendiri, dan kurang peduli pada orang lain. Yang lebih serius, kasus tawuran, kerusuhan, kriminalitas, yang dilakukan para generasi anyar jadi berita yang laris diberitakan media massa.

Tudingan pertama atas semua penyakit social di atas ditujukan pada minimnya keteladanan di masyarakat, dan kurangnya pendidikan budi pekerti di sekolah. Padahal, dengan mengajarkan budi pekerti sejak dini, individu bisa menempatkan diri dengan baik di tengah pergaulan. Budi pekerti juga menjagai sang anak agar tak mudah terseret perilaku buruk yang ujungnya mencederai diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Di tengah lowongnya budi pekerti tersebut, hadir buku Kisah Indah Budi Pekerti, karya Yoanna F. Turkiyah. Dalam buku ini, budi pekerti disampaikan dengan luwes dan dinamis menggunakan kisah nyata kehidupan sehari-hari. Semuanya berasal dari pengalaman sang penulis yang sudah lama bergelut di dunia pendidikan, dan bahkan meraih predikat Guru Berprestasi I Kotamadya Yogyakarta.

Melalui cerita, pendidikan budi pekerti diharapkan mampu masuk kea lam bawah sadar secara perlahan dan permanen. Sehingga nantinya tercermin dalam tindakan nyata keseharian yang terpuji. Buku yang mengangkat 27 topik dalam 208 halaman ini bisa menjadi pedoman dan sumber inspirasi anak dan remaja. Bahkan para orang tua bisa membacakan cerita pada anaknya menjelang tidur.

Jadi siapa yang ingin anaknya sukses dan berbudi luhur? Kini ada panduannya!