Intisari-Online.com – Mencegah pemanasan global bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan berperan serta dalam Pemilu (Pemilihan Umum), April dan Juli 2014 nanti.(baca juga: Gawat, Pilkada malah Bikin Hutan Gundul!)
Demi tercapainya upaya tersebut, anda harus jeli dalam mencari wakil rakyat dan pemimpin nasional. Mereka harus memiliki visi misi serta program jelas mengenai pelestarian lingkungan.
Program tersebut nantinya akan membantu upaya konservasi, karena aktivitas penebangan hutan dan pertambangan liar harus segera dihentikan. Wimar Witoelar dari Yayasan Perspektif Baru mengatakan, peran generasi muda menjadi penting dalam mencari wakil rakyat yang mafhum akan pelestarian lingkungan.
“Jumlah pemilih muda usia 17-28 tahun pada Pemilu 2014 diperkirakan sekitar 53 juta orang, dari total pemilih Indonesia yang berjumlah 170 juta jiwa. Maka dari itu, peran generasi muda sangat menentukan arah pemerintahan lima tahun kedepan.” Ujar Wimar.
Sayangnya, menurut Direktur Walhi Nasional, Abetnego Tarigan, hanya tujuh persen dari anggota legislatif yang paham akan lingkungan. Hal itulah yang membuat Walhi mendorong aktivis lingkungan untuk ikut dalam kancah perpolitikan nasional.
“Setiap ada kesempatan, mau kampanye, seminar dan undangan diskusi, Walhi melayani. Tanggung jawab kita menyuarakan seluas-luasnya, termasuk media yang memainkan peran penting.” Ucapnya.
Wimar Witoelar berharap, pendidikan politik masyarakat semakin meningkat, sehingga dapat menentukan arah bangsa kedepannya.
“Jangan pilih lagi orang yang membela kepentingan penguasa hutan, yang merusak lingkungan. Orang yang memiliki pelanggaran hukum dan pelanggar HAM juga jangan dipilih.” (mongabay.co.id)