Intisari-Online.com - Hawai telah menjadi negara di Amerika Serikat pertama yang menyetujui kredit pajak bagi petani organik, yang akan sangat mendorong potensi besar bagi industri tersebut. Saat ini sebuah RUU sedang menunggu ditanda-tangani oleh Gubernur, David Ige, dimana disebutkan petani diberikan hingga AS$50.000 dalam kredit pajak untuk membantu mengimbangi biaya mendapatkan sertifikasi sebagai produk organik oleh Dinas Petanian AS.
Langkah ini jika masuk ke dalam hukum atau undang-undang, maka dapat mendorong program yang serupa di Negara-negara lain. Direktur Hawaii Center for Food Safety, Ashley Lukens, mengatakan bahwa pertanian organik memiliki peran besar dalam mengatasi beberapa masalah yang mendesak, seperti revitalisasi ekonomi, perubahan iklim, kesehatan masyarakat, dan lingkungan.
Lukens juga menambahkan bahwa inisiatif ini menunjukkan bahwa Negara semakin bertanggung jawab untuk mendukung makanan lokal dan lebih mengenalkan pertanian organik. Sertifikasi organik memang menjadi tantangan finansial yang signifikan bagi petani, karena memakan biaya hingga ratusan ribu dolar.Dengan program Organic Certification Cost Share ini, akan membantu biaya petani hingga 75% untuk mendapatkan sertifikasi. Selain itu juga, dalam program ini akan membantu pertanian kecil untuk menutup biaya tambahan, seperti biaya permohonan, biaya inspeksi, dan peralatan untuk mengembangkan produk organiknya.
Amerika Serikat telah melihat peningkatan 300% dalam pertanian organik bersertifikast sejak 2002. Undang-undang Hawai akan membuat perbedaan besar, terutama untuk generasi petani baru yang ingin pertanian berbeda dengan cara yang lebih berkelanjutan.
Langkah-langkah besar pun harus diambil untuk mengembangkan pertanian lokal dan mengubah ketergantungan pangan impor. (huffingtonpost.com)