Sebagai "Khensu-pa-khart", dia adalah personifikasi dari cahaya bulan sabit.
Dia juga dianggap membantu wanita mengandung anak dan membantu ternak berkembang biak.
Aspek dewa ini juga memiliki hubungan dengan udara segar.
Kuil Agung Khonsu dibangun di kawasan kuil Karnak yang dimulai oleh Ramses III, di Kerajaan Baru tetapi diperluas oleh sejumlah penguasa kemudian.
Baca Juga: Latar Belakang Sarekat Islam Lengkap Dengan Sejarah dan Pendirinya
Ada tiga kuil yang didedikasikan untuk aspek-aspek tertentu dari dewa; "Kuil Khensu", "Kuil Kenshu di Thebes, Nefer-hetep" dan "Kuil Khensu, yang mengerjakan rencananya di Thebes".
Bentuk dewa lainnya mungkin dipuja di bagian utama kuil sebagai aspek dewa bulan.
Khonsu biasanya digambarkan sebagai seorang pria mumi muda dalam postur mumi.
Dalam perannya sebagai putra muda Amun, ia umumnya memakai jambang muda dan janggut melengkung para dewa.
Khonsu juga dapat digambarkan sebagai pria berkepala elang, tetapi tidak seperti Horus atau Ra, hiasan kepalanya terkadang diberi simbol bulan, bukan simbol matahari.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR