Ketika seseorang mengonsumsi secara sering daging olahan, termasuk bacon, alam jumlah besar selama berhari-hari, mereka berisiko terkena kanker usus, catat World Cancer Research Fund.
"Orang yang makan banyak daging olahan berisiko terkena kanker lebih besar ketimbang mereka yang makan dalam jumlah kecil," tulis NHS.
Diketahui kanker usus menempati peringkat kedua sebagai kanker yang paling umum dialami masyarakat Eropa.
Sementara di dunia, kanker usus menempati peringkat ketiga versi Cancer Research UK.
Menyusul pemberitaan itu, penjualan daging bacon menurun sempat tajam beberapa tahun silam.
"Berbagai supermarket di Inggris melaporkan penurunan penjualan sebesar 3 juta Pound hanya dalam waktu dua minggu di tahun 2015," tulis The Guardian.
Namun walau daging olahan ini amat berbahaya bagi kesehatan, seperti rokok, industri bacon tetap berusaha mempertahankan produknya ini. (Aditya Prasanda)
(Artikel ini sudah tayang di grid.id dengan judul “Waspada, Daging Olahan Macam Sosis dan Bacon Resmi Dinyatakan Sebagai Pemicu Kanker”)
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR