Intisari-Online.com – Perusahaan unicorn adalah sebuatan bagi startup yang memiliki bisnis bernilai 1 bilyar dolar AS atau sekitar 13 trilliun rupiah. Angka yang luar biasa bukan? Dengan Grab menjadi salah satu perusahaan yang berhasil mendapatkan status itu melalui pendanaan sebesar 1,5 bilyar dolar AS atau sekitar 19 trilliun rupiah. Dalam perjalanannya, jasa transportasi berbasis aplikasi ini mengambil peluang dan melakukan penetrasi di berbagai wilayah. Pengembangan bisnis diperlukan dan perusahaan startup ini melakukan dua spektrum penting dalam ekspansi, wilayah dan variasi jasa. Berikut adalah pengembangan penting perusahaan ini yang dipaparkan secara kronologis.
1. MyTeksi atau GrabTaxi di negara-negara lain adalah perusahaan transportasi berbasis aplikasi telepon pintar asal Malaysia yang didirkan pada tahun 2012. Didirikan oleh Anthony Tan dan Hoii Ling Tan, ekspansi dilakukan oleh perusahaan ini dari segi lokasi dan jenis transportasi yang disediakan.
2. Pada bulan Agustus 2013, MyTeksi hadir di Filipina dengan nama GrabTaxi yang dilanjutkan dengan penyebaran wilayah Asia Tenggara lainnya pada bulan Oktober di Singapura dan Thailand. Pada bulan Februari tahun 2014 perusahaan itu melakukan ekspansi wilayah kembali di Ho Chi Minh City, Vietnam.
3. Pada bulan Mei 2014, muncul jenis transportasi yang menambahkan jasa Taksi dari GrabTaxi dengan nama GrabCar. Sebuah transportasi mobil tanpa argo yang merupakan pengembangan pertama sejak perluasan wilayah.
4. Pada bulan Juni 2014 GrabTaxi muncul di Jakarta, Indonesia dan Cebu, Filipina menambahkan kembali pengembangan wilayah yang semakin membesar di Asia Tenggara. Pada bulan November GrabBike hadir sebagai pengembangan jenis transportasi berupa sepeda motor. Awalnya diluncurkan di Ho Chi Minh, Vietnam dan menyebar hingga Jakarta pada bulan Mei 2015. Penyediaan layanan jasa yang melihat pasar dan karakteristik sebuah negara menjadi pengembangan tepat yang dilakukan oleh Grab. Kehadiran motor sebagai transportasi yang digunakan di berbagai negara itu berhasil meningkatkan nilai bisnisnya.
Pengembangan yang dilakukan oleh GrabTaxi juga didukungoleh pendanaan Venture Capitalist, dimulai dari pendanaan seri A di bulan April 2014 dari Vertex Ventures. Kemudian beberapa bulan kemudian mendapatkan pendanaan seri D di bulan Oktober 2014 dari Tiger Global, Vertex Ventures, GGV, dan Qunar. Kemapananan, kesuksesan, bahkan pengembangan akan mendorong investasi serta pendanaan dari perusahaan dapat meningkatkan perkembangan lebih lanjut. Cukup jelas bahwa pendanaan beserta pengembangan bergerak bersamaan untuk meningkatkan bisnis transportasi ini, penyediaan ekspansi Asia Tenggara dan variasi berupa keragaman transportasi menjadi titik balik dari kesuksesan perusahaan ini yang dapat kita tiru.