Intisari-Online.com – Bisnis penginapan menjadi salah satu peluang menarik yang seakan tidak lekang oleh waktu. Keuntungan bisa di raih apabila kita berkecimpung dalam bisnis penyediaan jasa ini.Jenisnya sendiri beragam, dari losmen, villa, hingga hotel.
Melihat Indonesia menarik ribuan hingga ratusan ribu turis asing tiap bulannya, hostel menjadi salah satu bisnis penginapan yang tepat untuk meraih peluang keuntungan itu. Menurut Hostelmanagement.com, hostel adalah kamar berbagi dengan orientasi bujet yang menerima pelancong individual atau kelompok untuk penginapan jangka pendek.
Bagaimana cara membangun bisnis ini dari nol? Seperti yang dilansir dari Tripbase.com dan sumber lainnya, berikut adalah 6 langkah untuk membangun hostel Anda sendiri!
1. Mencari lokasi
Posisi strategis menjadi hal utama dan pertama yang harus kita dapatkan untuk mewujudkan bisnis hostel yang baik. Lihat wilayah sekitar, banyak hal penting yang harus diperhatikan saat memilih sebuah lokasi tepat.
Atraksi dan tempat jualan menunjang lokasi bisnis Anda. Tempatkan hostel di sebelah toko, restoran, pasar, hingga tempat hiburan seperti bar atau bioskop. Sedangkan akses jalanan juga menjadi hal penting sehingga transportasi harus berada di wilayah hostel yang ingin dibangun.
Apabila tidak mendapatkan tempat yang diinginkan pun kita bisa mencari yang terdekat dengan akses transportasi untuk ke tempat awal yang kita inginkan. Hal lain yang harus dilakukan adalah pemilihan wilayah yang aman dan penyesuaian pada masyarakat dan lingkungan sekitar.
2. Mulai berbisnis
Temukan tanah, rencanakan apakah Anda ingin membeli atau hanya sekedar menyewa. Apabila sudah ada bangunan dapat dikreasikan, apabila hanya tanah bangun lah sesuai anggaran. Ya, keuangan menjadi hal penting jadi utamakan permodalan, peminjaman, dan kelengkapan lainnya untuk membangun usaha yang tidak main-main ini. Selain itu biaya yang dikeluarkan harus kita analisa, cek ulang, dan mengerti.
Pikirkan pendapat lain selain penginapan untuk memperkuat bisnis seperti akomodasi, tur, bar, hingga kafe. Selain itu kita juga harus memikirkan kemungkinan terburuk apabila hostel sepi dengan strategi tertentu seperti promosi dan efektivitas.
Koneksi juga penting. Cari teman dan orang-orang penting di daerah hostel kita dan jangan lupa meminta saran kepada aparat lokal, baik polisi hingga pemerintah.
3. Merencanakan akomodasi
Pelancong sendiri memiliki keragaman. Ada yang memiliki modal besar dan mau membayar lebih untuk desain serta fasilitas menarik yang bisa kita berikan. Akan tetapi ada juga yang hanya ingin penginapan nyaman yang bersaing dalam harga. Pilih target pasar Anda yang jelas.
Hal teknis seperti fasilitas juga harus dirawat dan diganti secara berkala. Sebut saja kasur, jangan lupa ganti untuk memberikan kenyamanan pada pelancong yang datang ke hostel Anda. Dapur juga yang memadai harus disediakan beserta peneyejuk ruangan yang dianggap penting karena iklim tropis di Indonesia.
Ingin meningkatkan kualitas lebih di hostel Anda? Berikan tempat bersosialisasi bagi para tamu. Sebuah ruangan bermain dapat kita berikan dengan beberapa fasilitas. Gitar, buku, permainan, hingga komputer berinternet meningkatkan kualitas dna daya tarik hostel secara signifikan.
Jangan lupakan juga penyucian, baik memberikan jasa dengan harga tertentu atau memasang alat penyuci otomatis. Keamanan juga harus diperhatikan, dari memasang loker untuk pengunjung hingga memberikan keamanan lebih seperti petuga s atau kamera CCTV.
Bagian kedua akan melanjutkan tiga langkah lainnya yang digunakan dalam mendirikan bisnis hostel.