Enam Cara Memanfaatkan Snapchat untuk Bisnis Kecil (1)

Intisari-Online.com –Dalam berbisnis kita harus memanfaatkan berbagai peluang seperti pemasaran di dunia maya yang menjadi salah satu kelaziman di era digital ini. Media sosial media menjadi hal yang tepat untuk memasarkan bisnis kita, sebut saja Twitter, Facebook, dan Instagram. Muncul media sosial lain yang ternyata bisa dimanfaatkan untuk bisnis kecil kita dengan kreatif, Snapchat namanya.

Snapchat adalah aplikasi media sosial yang bisa diakses telepon sejak tahun 2011 dengan saling mengirimkan video. Kita bisa mengirimkan secara personal ke orang lain dan sebaliknya. Muncul fitur lain yakni membagikan video ke feed, menunjukkan berbagai informasi berbentuk visual yang kita inginkan ke seluruh teman.

Ya, media media yang memiliki sekitar 100 juta pengguna ini ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk berusaha. Seperti yang dilansir dari Socialmediaweek.org dan sumber lainnya berikut adalah 6 cara memanfaatkan Snapchat.

1. Diskon kilat

Snapchat bersifat sebentar dalam membagikan video, berbeda dengan Instagram atau Twitter yang akan selalu ada selama tidak dihapus. Apabila toko kita, baik daring atau tidak sedang mengalami diskon kilat, menggunakan “snap” yang mengambil video untuk teman-teman akun kita.

Jika teman atau pengikut kita tidak terlalu banyak, kirimkan langsung ke mereka. Akan tetapi kita harus memiliki pertimbangan terlebih dahulu agar tidak terlihat spamming. Kirim ke kelompok kecil bisa menjadi solusi untuk menguji pasar. Pastikan berikan kepedulian lebih kepada pengikut akun bisnis kita, seperti promosi khusus melalui Snapchat atau diskon spesial apabila mengikuti akun kita.

2. Acara

Gunakan geo-filter yang dapat melacak waktu dan tempat yang dapat menunjang pengiklanan bisnis kita. Apabila berada di sebuah acara gunakan fitur ini untuk mengundang orang-orang yang juga mengakses melalui Snapchat. Jangan lupa tangkap gambar atau video agar bisa dibagikan ke sosial media lainnya dengan geo-filter tersebut.

3. Di balik layar

Snapchat dan video yang diberikannya memiliki kualitas amatir tetapi juga otentik. Video dan foto akan hilang cepat jadi tidak perlu kurasi besar-besaran yang menghabiskan waktu. Tunjukkan teman serta pelanggan seperti apa hari-hari kita saat melakukan bisnis.

Apabila bisnis kita di bidang kuliner maka tunjukkan bagaimana proses memasak.Sedangkan apabila berjualan pakaian kita bisa menunjukkan promosi yang seakan amatir tapi tetap otentik. Berikan video atau foto dari Snapchat secara berkala, dimulai dari seminggu tiga kali hingga selalu tiap hari.

Pelajari berbisnis dengan Snapchat melalui tiga cara lainnya di artikel bagian dua yang melanjutkannya.