10 Alasan Mengapa Masturbasi Tetap Perlu Dilakukan Meski Telah Menikah (2)

Intisari-Online.com - Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa masturbasi hanya dapat dilakukan ketika masih lajang, namun nyatanya ini dapat memberikan manfaat positif pada kesehatan sekalipun telah menikah. Masturbasi bisa meningkatkan kebahagiaan, kepercayaan diri, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas seksual bersama pasangan. Nah, inilah 10 alasan mengapa masturbasi tetap perlu dilakukan meski telah menikah:

6. Mengurangi rasa sakit

Masturbasi dapat mengurangi iritabilitas dan kram melalui kekuatan orgasme. Ketika mencapai klimaks, alirang darah meningkat dan juga membantu menghilangkan rasa sakit.

7. Dapat menghindari insomnia

Salah satu studi menemukan bahwa 32% wanita melakukan masturbasi sebelum tidur. Ini memungkinkan penenang endorfin atau mastubrasi dapat menjadi bagian dari olahraga, sehingga menjadikan seseorang lebih mudah tertidur secara alami daripada mengonsumsi pil tidur.

8. Menjauhkan dari pikiran negatif

Masturbasi ketika sudah menikah dapat menjadi cara positif memanjakan diri dan terhindari dari percikan api dalam pernikahan. Dan, masturbasi juga menjadi cara yang baik ketika pasangan mendapatkan perbedaan-perbedaan yang muncul dalam hubungan pernikahan mereka.

9. Membuat merasa muda

Masturbasi juga dapat berfungsi sebagai latihan internal yang baik untuk meningkatkan aliran darah. Dalam sebuah studi, peserta dihadapkan dengan masalah matematika, mereka melaporkan aktivitas sekual sebelumnya cenderung memiliki tekanan darah awal yang lebih rendah. Jadi, masturbasi juga dapat sebagai alat untuk menenangkan diri.

10. Meningkatkan rasa percaya diri

Salah satu alasan kehidupan seksual dalam pasangan memudar adalah kurang rasa ketertarikan pada pasangan. Masturbasi dapat meningkatkan percaya diri serta menghargai diri sendiri. Mengendalikan kesenangan diri sendiri adalah cara baik untuk meningkatkan harga diri dan mengatasi masalah pribadi, termasuk memenuhi keingina seksual.

Itulah 10 alasan mengapa masturbasi tetap perlu dilakukan meski telah menikah. (prevention.com)