Intisari-online.com—Tahukah Anda mengapa laki-laki sangat sulit mengucapkan kata maaf? Tidak seperti perempuan yang cenderung lebih cepat mengucapkan maaf dan mengakui kesalahannya.
Sulit bagi mereka, khususnya pula dalam hubungan pernikahan untuk cepat mengakui kesalahan. “saya yang salah” ,“maaf telah mengatakan itu”, “aku minta maaf sudah berkata kasar,” menjadi kalimat yang tampaknya tertahan untuk dikeluarkan dari mulutnya.
Apakah laki-laki hanya memiliki sedikit kamus kata ‘maaf’ dalam hidupnya? Sehingga laki-laki selalu menunggu untuk meminta maaf akan kesalahannya? Berikut beberapa alasannya:
1. Meminta maaf berarti mengakui kesalahan. Bagi laki-laki melakukan kesalahan sama saja seperti lemah. Ia merasa menjadi orang yang kalah. Memintaa maaf berarti menunjukkan dirinya tidak kompeten dan lemah.
2. Selalu ada kata ‘tapi’. Memang ia meminta maaf, namun selalu ada keinginan untuk membenarkan diri. Sehingga ia akan meminta maaf dengan embel-embel di belakangnya. “saya marah padamu, karena bla..bla..bla..” Kelihatannya laki-laki tidak mampu untuk betul-betul bertanggung jawab secara utuh untuk kesalahannya.
3. Maaf menunjukkan kerentanan dan kelemahan. Bagi mereka mengucapkan maaf menunjukkan kerentanan dirinya sendiri. Bagi pria ini adalah sebuah ancaman.
4. Ekspektasi dan emosi yang berbeda. Banyak pria yang enggan meminta maaf pada pasangan atau orang lain karena ia memiliki emosi dan ekspektasi yang berbeda. “Apa yang salah dari yang kulakukan?” biasanya jadi tamengnya. Pikiran rasionalnya menguasai saat ia melakukan kesalahan.
Lalu wahai pria, bagaimana caranya agar problem ini tidak jadi masalah yang menghancurkan hubungan? Berikut caranya!
(psychologytoday.com)