Terkadang Sahabat Lebih Tahu Apa yang Terbaik untuk Diri Kita

Tika Anggreni Purba

Editor

Terkadang Sahabat Lebih Tahu Apa yang Terbaik untuk Diri Kita
Terkadang Sahabat Lebih Tahu Apa yang Terbaik untuk Diri Kita

Intisari-Online.com—Pernahkah anda mendengar bahwa seorang sahabat yang baik selalu memberi nasihat yang baik bagi kita? Bahkan terkadang, pandangan mereka lebih baik demi kemajuan kita.

Sahabat yang baik memahami dan mengenali tindakan kita bahkan lebih dari diri kita sendiri. Mengapa ya, fenomena ini sering terjadi? Berikut jawabannya:

1. Kita cenderung menipu diri untuk melindungi diri sendiri

Kita pasti sangat protektif terhadap image diri kita. Kita ingin dipercayai sebagai orang yang cerdas, baik, dan memiliki karakter positif lainnya. Namun karena hal itu kita cenderung bias dalam menilai diri kita sendiri.

Di sisi lain, sahabat dekat kita tidak melihat dengan cara pandang itu. Mereka tidak memiliki hasrat untuk menilai diri kita sebagai pribadi yang baik saja. Sehingga mereka cenderung menilai dengan lebih netral.

2. Cara pandang yang berbeda

Pernahkah Anda memiliki teman dekat yang memprediksi apa yang akan Anda lakukan, padahal Anda berpikir itu secara spontan? Ya, mereka adalah orang yang melihat kita dalam berbagai situasi dan secara tidak langsung namun tajam mengamati perilaku kita. Sementara kita tidak terlalu memperhatikan itu.

Mereka bisa melihat pola dalam tingkah laku yang mungkin saja kita tidak sadari. Misalnya, ekspresi wajah kita ketika menyukai sesuatu dan tidak menyukai sesuatu. Sebab kita mungkin saja tidak menyadari betul hal-hal negatif yang keluar dari diri kita sebelum teman kita menegur kita.

3. Keinginan untuk membela diri sendiri

Hal yang paling mendasar mengapa kita sering bias dalam menilai diri kita sendiri adalah karena kita selalu ingin menjelaskan alasan untuk semua hal yang kita lakukan. Misalnya, kita gagal mengerjakan sesuatu hal, kita cenderung untuk menjelaskan pada diri kita sendiri bahkan menyalahkan diri atau situasi lain.

Dalam hal ini, sahabat pasti memperhatikan kita. Biasanya mereka akan memiliki pendapat yang berbeda untuk menjelaskan situasi apa yang sebenarnya terjadi pada diri kita. Sehingga keadaan yang terjadi adalah kita cenderung menyalahkan orang lain dan sahabat kita itu menyalahkan kita. Dan dalam situasi tersebut, pendapat mereka biasanya lebih netral.

Jadi, bagaimana caranya agar kita dapat lebih mengenali diri kita sendiri? Pertama, kita mesti belajar jujur pada diri kita sendiri. Mengakui kesalahan dan menerima kritik pada diri sendiri. Kedua, kita harus sadar bahwa kita harus bertanggung jawab untuk semua tindakan kita. Terakhir, kita harus mengakui bahwa teman kita juga kadang-kadang memiliki cara pandang yang bias. Hal itulah yang perlu kita uji kembali.

(psychologytoday.com)