Intisari-Online.com – Cara menghitung weton jodoh pasangan sering dilakukan oleh tradisi Jawa untuk melihat kecocokan pasangan suami-istri kelak bila berumah tangga.
Dalam adat-istiadat Jawa, tidak hanya mengenal satu perhitungan weton jodoh saja.
Tetapi ada perhitungan lain yang dikenal, yaitu perhitungan hari dan pasaran suami istri dengan pembagi 5.
Dalam perhitungan tersebut maka terdapat 5 macam kategori yang berlainan.
Cara menghitung weton jodoh dengan pembagi 5 ini, Anda harus mengetahui terlebih dahulu neptu dari weton kelahiran masing-masing.
Bila Anda belum mengetahui nilai neptu dari weton lahir Anda, bisa dilihat pada tabel berikut ini:
Untuk perhitungannya, hari kelahiran dan pasaran suami istri dijumlahkan kemudian dibagi 5.
Dari sisa pembagian itulah yang menunjukkan kategori tertentu, tetapi jika dalam pembagian ini tidak memiliki sisa alias pas, maka dianggap sisa 5.
Baca Juga: Begini Cara Menghitung Weton Sebelum Menikah Menurut Primbon Jawa
Misalnya, Satria yang lahir pada Senin Legi menikah dengan Sawitri yang lahir pada Sabtu Pahing.
Perhitungan neptu keduanya adalah: 4 + 5 + 9 +9 = 27, kemudian dibagi 5, hasilnya sisa 2.
Kelima kategori perhitungan sisa seperti dikutip dari Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, yaitu:
Jika perhitungan sisa 1
Sri, yang artinya dalam kehidupan rumah tangganya memiliki banyak rezeki yang berlimpah.
Jika perhitungan sisa 2
Dana, yang berarti dalam kehidupan rumah tangganya akan kaya.
Jika perhitungan sisa 3
Baca Juga: Weton Ketemu 24, Perhitungan Jodoh yang Harus Diwaspadai Menurut Primbon Jawa, Memangnya Kenapa?
Lara, yang berarti dalam kehidupan rumah tangganya akan mendapatkan halangan berupa penyakit.
Jika perhitungan sisa 4
Pati, yang artinya dalam kehidupan rumah tangganya, salah satu akan meninggal.
Jika perhitungan sisa 5
Lungguh, berarti dalam kehidupan rumah tangganya akan kokoh dan selamat.
Dari perhitungan di atas, maka pasangan Satria dan Sawitri, memiliki sisa perhitungan 2, berarti dalam kehidupan rumah tangganya akan kaya.
Anda boleh saja tidak percaya pada ramalan tersebut di atas, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan untuk melestarikan warisan kebudayaan leluhur bangsa. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari