Intisari-Online.com –Brad Pitt dan Angelina Jolie Pitt menjadi pasangan aktor dan aktris Holywood yang telah bersama selama 11 tahun. Setelah menikah di tahun 2014, Kedua pasangan yang disebut sebagai “Brangelina” ini akan mengakhiri hubungannya. Angelina Jolie telah meminta cerai pada tanggal 15 September.
Pernikahan mengikat tali janji antara dua pasangan, akan tetapi cerai juga bisa terjadi karena berbagai hal. Berikut adalah 10 alasan mengapa pasangan memutuskan untuk berpisah.
1. Menikah terlalu cepat
Banyak pasangan yang menikah tergesa-gesa tanpa melihat perbedaan mendasar antara satu sama lain. Contohnya pernikahan orang yang tertutup dengan yang terbuka dapat menghasilkan perbedaan pendapat. Apabila pasangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk menikah tanpa mengetahui satu sama lain, resiko kegagalan menikah dengan cerai mungkin saja terjadi.
2. Retaknya komunikasi
Setelah periode tertentu, pasangan biasanya masuk ke rutinitas komunikasi yang kurang baik. Apabila tidak diperhatikan, pola menghancurkan dapat muncul di salah satu pihak hingga keduanya dalam pernikahan.
Pembicaraan yang bermakna akan berkurang hingga komunikasi negatif dapat tercipta apabila pemaksaan terjadi. Pola ini biasanya muncul karena pasangan saling tidak setuju.
3. Terlalu banyak berdebat
Melalui sebuah survei, 56% pasangan yang telah bercerai mengatakan bahwa terlalu banyak berdebat menjadi alasan utama yang mengakhiri pernikahan mereka. Clinton Power selaku penasehat hubungan dan penemu Clinton Power & Associates mengatakan bahwa perdebatan yang tidak berujung pada penyelesaian akan sangat merusak sebuah hubungan.
Perdebatan dapat terjadi bukan hanya karena perbedaan pendapat, akan tetapi kurangnya pengertian atau menghargai pasangan bisa menjadi beberapa alasan lainnya. Saat kita belajar untuk menghargai maka konflik akan berkurang dan pencarian solusi akan muncul.
4. Tidak setia
Berselingkuh juga menjadi alasan utama yang berasal dari luar pasangan sehingga berujung pada perceraian. Riset yang berasal dari Journal of Marital and Family Therapy menunjukkan bahwa 41% pasangan bercerai karena perselingkuhan fisik atau emosional.
Ahli perselingkuhan bernama Ruth Houston mengatakan bahwa ketidaksetiaan berawal dari pertemanan biasa. Hubungan emosional dapat terjadi yang berujung ke perselingkuhan fisik.
5. Ekspektasi yang tidak realistis
Power mengatakan bahwa pasangan kadang tidak dapat memprediksi konflik yang dapat datang dalam pernikahan. Perkembangan penting dalam pasangan adalah saling menghargai perbedaan yang semakin bermunculan. Pasangan yang bisa mengatur fleksibilitas dan tidak menekan satu sama lain dapat menghindari situasi ini.
Ingin tahu lima alasan lainnya? Lanjutkan ke artikel bagian kedua.
(Couplescounselingchicago.net/Msn.com/Huftingtonpost.com)