Mengapa Kita Mengalami Penipisan Rambut?

Intisari-Online.com - Masalah rambut tipis tidak hanya dialami pria saja, namun wanita juga. Masalah ini dapat menurunkan rasa percaya diri serta menyebabkan pengaruh negatif pada citra diri. Banyak orang yang berusaha mengatasi masalah ini. Dan, perlu pula diketahui mengapa kita mengalami penipisan rambut. Berikut alasannya:

1. Penggunaan obat-obatan

Penipisan rambut lebih mungkin terjadi pada orang yang mengonsumsi rutin obat-obatan, seperti pil KB, antikoagulan, pil diet, obat tiroid, anti-inflamasi, obat penurun kolestrol, obat nyeri sendi, obat maag, dan lainnya. Dan juga penipisan rambut disebabkan oleh kemoterapi.

2. Pola makan yang buruk

Jika makan tidak memenuhi vitamin serta nutrisi yang dibutuhkan tubuh, maka dapat memengaruhi pertumbuhan rambut. Khususnya bila seseorang tidak memperoleh cukup vitamin B dan zat besi, maka rambut akan rusak. Jika terlalu banyak lemak, maka akan menyebabkan timbunan plak kolestrol dan penipisan pembuluh darah, yang selanjutnya akan menghambat pasokan oksigen ke rambut dan menyebabkan rambut tipis.

3. Sindrom ovarium polikistik

Penipisan rambut dapat menjadi gejala dari sindrom ovarium polikistik, yang terjadi karena keseimbangan hormonal seperti mengarah ke tingkat yang lebih tinggi dari androgen. Akibat dari ini, pertumbuhan rambut berlebih pada wajah dan tubuh akan terjadi, namun rambut di kulit kepala menipis.

4. Alasan hormonal

Salah satu alasan utama rambut rontok dan menipisnya rambut adalah ketidakseimbangan hormon. Alasan genetik, seperti riwayat keluarga, mengakibatkan seseorang memiliki risiko lebih tinggi mengalami hal yang sama.

5. Penuaan

Penuaan memiliki peran besar dalam penipisan rambut. Ketika bertambah tua, helai rambut memiliki diameter yang lebih kecil, yang dapat memengaruhi volume rambut. Proses pertumbuhan rambut juga melambat ketika penuaan terjadi.

Itulah alasan mengapa kita mengalami penipisan rambut. Tanganilah masalah ini dengan pengobatan alami agar tidak mengakibatkan hal yang lebih buruk lagi. (magforwomen.com)