Intisari-Online.com -Setelah melalui proses yang tidak pendek, Donald Trump akhirnya resmi menjadi calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. Kepastian itu didapat pada malam nominasi pencalonan kepresidenan pada Selasa (19/7) waktu setempat.
Oleh sebab itu, Trump akan mewakili Partai Republik untuk maju ke babak pemilihan presiden AS pada November mendatang. Pencapaian itu diraih Trump setelah mengantongi 1.237 suara dan menyapu bersih sebagian besar primary yang dilakukan di penjuru AS.
“Bersama kita telah menerima hasil suara yang bersejarah, dengan jumlah suara terbanyak sepanjang sejarah Partai Republik,” tutur Trump. Selebrasi atas pencalonan Trump itu diadakan di Trump Tower, New York, AS, yang dihadiri sang capres dan keluarganya.
Seperti biasa, Trump sangat percaya diri dengan pencaloannya ini. Ia merasa sangat bangga. “Dengan hasil suara itu, pencapaian menuju kepresidenan menjadi semakin dekat,” katanya lagi.Bagaimana suasana malam nominasi itu, simak video berikut:
Sebelumnya, kelompok anti-Trump sempat melakukan unjuk rasa untuk menghambat pencalonan itu. Mereka berupaya meyakinkan para delegasi yang memberikan suara untuk secara sadar menggunakan akal sehat dalam memberikan suara mereka. Anak-anaknya turut bergembira atas terpilihnya Trump sebagai kandidat presiden dari Partai Republik/The Guardian
Namun, upaya itu tak berbuah apa pun dan kini Trump akan melawan Hillary Clinton yang telah resmi menjadi capres dari Partai Demokrat. Trump memang kerap mengundang kontroversi yang banyak tidak disukai sebagian warga AS, seperti menyebut imigran Meksiko sebagai “pemerkosa” dan melarang muslim masuk AS.(Tribunnews.com|The Guardian)