Dari Seoul ke Rio, Perkenalkan Para Pemenang Medali Olimpiade Dari Indonesia (1)

Bramantyo Indirawan

Editor

Dari Seoul ke Rio, Perkenalkan Para Pemenang Medali Olimpiade Dari Indonesia (1)
Dari Seoul ke Rio, Perkenalkan Para Pemenang Medali Olimpiade Dari Indonesia (1)

Intisari-Online.com – Olimpiade 2016 yang diselenggarakan di Rio, Brazil menjadi kompetisi olahraga terbesar di dunia yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 21 Agustus 2016. Kompetisi yang memiliki asal dari Olympia, Yunani ini mempertemukan serta mengadu negara-negara dalam berbagai olahraga untuk memperebutkan medali. Lebih dari 200 negara termasuk Indonesia akan bertanding dalam beragam cabang olahraga seperti atletik, renang, sepeda, dan menembak.

Tepat pada tanggal 17 Agustus 2016 silam, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menjadi perwakilan Indonesia dalam pertandingan final badminton ganda campuran. Tanpa kalah satu pun gim, mereka melawan dua atlit dari Malaysia bernama Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying dalam perebutan medali emas.

Kado untuk hari kemerdekaan Indonesia seakan diberikan oleh kedua atlit yang biasa disebut Uwo dan Butet itu. Ya, medali emas berhasil mereka peroleh melalui permainan dengan skor 21-14 dan 21-12, mengembalikan tradisi perolehan emas pada cabang bulu tangkis yang sempat hilang pada Olimpiade 2012 di London, Inggris Raya.

Ya, negara bersimbol Garuda ini selalu memenangkan emas sejak tahun 1992 dalam cabang olahraga yang mengadu pemain untuk memasukkan kok dengan pembatas jaring. Medali lain juga berhasil diperoleh atlit-atlit dalam negeri yang meramaikan prestasi olahraga Indonesia.

Ingin tahu siapa dan cabang olahraga apa yang mereka menangkan? Dilansir dari kompas.com, olympic.org, dan sports-reference.com, mari kita telusuri sejarah kemenangan Indonesia!

1. Medali pertama

Indonesia telah berpartispasi di Olimpiade sejak Helsinki 1952 dan baru pada tahun 1988 lah negara ini berhasil memenangkan medali dari perlombaan internasional yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan. Kemenangan pertama itu bukan dari bulu tangkis, melainkan lomba panah kelompok putri yang berhasil membawa pulang medali perak.

Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani menjadi pemenang nomor dua setelah mengalahkan tim Amerika Serikat. Akan tetapi saat final melawan Korea Selatan mereka harus menerima kekalahan dengan pesaing dari Asia Timur.

Sejarah yang dicetak oleh pemanah wanita yang disebut sebagai “tiga srikandi” ini berhasil menarik perhatian dunia melalui ketangguhan yang ditunjukkan oleh para atlit. Film yang mengisahkan tentang perjalanan mereka digarap serta ditayangkan pada tahun ini dengan momentum pas untuk menyambut Rio 2016.

2. Bulu tangkis olahraga orang Indonesia?

Pada tahun 1992 di Barcelona, Spanyol, Christian Hadinata menjadi atlit bulu tangkis senior yang membawa bendera dari Indonesia. Ia dikenal melalui prestasi hebat yang dicapai dalam bidang olahraganya, memenangkan berbagai perlombaan seperti All-England dan Asean Games.

Dengan akar mentalitas pemenang, Barcelona 1992 menjadi tahun kemenangan besar bagi Indonesia dengan sumbangsih besar yang diberikan oleh cabang olahraga bulu tangkis. Susi Susanti menjadi salah satu atlit yang berhasil menjadi ikon olahraga yang pada akhirnya identik dengan Indonesia akibat prestasi yang diberikannya.

Pada final tunggal putri Susi Susanti Berhasil mengalahkan Bang Soo-hyun dari Korea Selatan, menjadi wanita pertama yang memenangkan medali emas di Olimpiade melalui olahraga bulu tangkis. Alan Budikusuma sebagai seorang atlit yang pada akhirnya menikahi Susi Susanti juga menjadi pemenang medali emas dalam lomba tunggal putra.

Pada final Alan harus melawan... atlit lain berkebangsaan Indonesia bernama Ardy Winata. Ya, ia akhirnya kalah tapi tetap membawa pulang medali perak, sedangkan Hermawan Susanto menjadi pria Indonesia yang dikalahkan Ardy. Ya, ia juga mendapatkan medali! Menjadi satu-satunya perunggu yang dimenangkan pada tahun itu.

Selain itu Edy Hartono dan Rudy Gunawan berhasil memenangkan medali perak sebagai ganda pria yang dikalahkan oleh Korea Selatan. Total medali Indonesia pada tahun itu adalah 5, menjadi pemenang utama dalam cabang bulu tangkis. Dari kemenangan atlit bulu tangkis di berbagai perlombaan, Barcelona menjadi puncaknya sehingga Indonesia semakin diasosiasikan dengan prestasi olahraga itu.

Ingin tahu kelanjutannya? Baca lebih lanjut kisah kemenangan Indonesia di Olimpiade pada bagian kedua.