Elisabeth Davis, Nenek Gila Kerja yang Menolak Pensiun Meski Sudah 99 Tahun

Moh. Habib Asyhad

Penulis

Elisabeth Davis, Nenek Gila Kerja yang Menolak Pensiun Meski Sudah 99 Tahun
Elisabeth Davis, Nenek Gila Kerja yang Menolak Pensiun Meski Sudah 99 Tahun

Intisari-Online.com -Jika orang berlomba-lomba pensiun dini lalu merintis usaha sendiri, maka tidak dengan Elisabeth Davis. Nenek gila kerja ini menolak pensiun menjadi sekretaris meski sudah berusia 99 tahun. Nenek Davis sendiri sudah berkarier selama 80 tahun.

Elisabeth Davis bekerja sebagai sekretaris sebuah sekolah di Indiana, AS. Dia sangat menikmati pekerjaannya dan tidak pernah mengeluh apalagi berniat mengundurkan diri. Jika dihitung ke belakang, ia sudah menjadi sekretaris sejak tahun 1936.

“Aku sangat bahagia dengan pekerjaanku. Aku sangat menyukai dengan apa yang aku lakukan dan bekerja bersama semua orang di sana. Tidak ada yang istimewa, tetapi aku sangat bahagia,” paparnya kepada Today.

Nenek Davis kali pertama bekerja di sekolah tersebut ketika Franklin D Roosevelt (FDR) masih menjabat sebagai Presiden ke-32 AS dan Jesse Owens memenangi olimpiade di Berlin pada tahun 1936. Umumnya, karyawan seusia Elisabeth tengah menikmati masa pensiun dengan damai bersama keluarga besar.

Nenek Davis tahun 1931/Mirror Online

Namun, dia menolak untuk pensiun dan memutuskan untuk terus produktif bekerja sebagai sekretaris. “Kehadirannya merupakan kehormatan, dia (Elisabeth) menguasai sejarah sehingga memberikan perspektif positif pada murid dalam menghargai Amerika pada masa lalu dan hari ini,” jelas Bill Hargraves, Director of Strategic Communications di Culver Academies.

Video olehUSA Newsblok24

Menurut Hargraves, banyak generasi muda tidak mengenal siapa FDR dan Davis masih mengingat semua peristiwa sejarah secara akurat. Sekretaris merupakan pekerjaan pertama Davis dari semenjak dia lulus kuliah. Sekarang, Davis bertanggung jawab untuk administrasi data dan informasi mengenai sekolah.

Yang lebih unik lagi, Elisabeth ternyata masih menggunakan mesin ketik untuk menyelesaikan semua pekerjaannya.(Tabloid Nova)