Intisari-Online.com - Indonesia patut berbangga karena terpilih sebagai perwakilan dalam UN Peace Concert yang merupakan bagian dari rangkaian acara UNESCO Youth Forum yang diselenggarakan di Paris. Ini adalah prestasi yang patut dijunjung karena Indonesia menjadi salah satu dari lima negara yang mendapatkan kesempatan tersebut.
Keempat negara lainnya adalah Cina, Brasil, Sesylles dan Prancis. Dalam acara UN Peace Concert tersebut, Indonesia yang diwakili oleh Biru Nitis Anjanie dan Shintia Pramita Dewi, melakukan pergelaran kolaborasi musik bersama delegasi lainnya sekaligus mengenalkan alat musik tradisional Indonesia, Rabu (28/10). Beberapa alat musik yang dimainkan adalah gambang salendro dan rindik.
Kolaborasi ini mencoba melakukan harmonisasi penggabungan alat-alat musik orkestra dan msuik tradisional Asia. “Pesannya adalah agar kita semakin menyatukan harmonisasi perdamaian dunia dengan berani melakukan inovasi dan menciptakan sesuatu yang baru,” ungkap Biru.
Acara ini dihadiri oleh 193 negara dengan jumlah peserta yang mencapai sekitar 500 orang. Dalam acara ini, duta besar Indonesia untuk Prancis juga turut hadir dan memberikan dukungannya terhadap para delegasi.
UNESCO Youth Forum yang diselenggarakan sebelum Konferensi Umum UNESCO ini bertujuan menyatukan delegasi muda dari seluruh dunia untuk bertukar pandangan, berbagi pengalaman, dan menjadi wadah bagi para pemuda untuk menyuarakan ide-ide dan keprihatinan mereka .
Pada penyelenggaraan UNESCO Youth Forum yang kesembilan kali ini, tema yang diusung ialah “Young Global Citizens for Sustainable Planet”, yang berfokus pada bagaimana para pemuda sebagai masyarakat dunia dapat berkontribusi dalam membangun sistem berkelanjutan baik dalam tatanan global maupun lokal.