Komunitas Wingchun: Menghidupkan Kembali Semangat Kungfu Tradisional di Indonesia

Arnaldi Nasrum

Editor

Komunitas Wingchun: Menghidupkan Kembali Semangat Kungfu Tradisional di Indonesia
Komunitas Wingchun: Menghidupkan Kembali Semangat Kungfu Tradisional di Indonesia

Intisari-Online.com - Cepat, tepat, dan kuat. Begitulah kira-kira gambaran gerakan kungfu Wingchun yang digeluti oleh Perguruan Inti Bayangan Wingchun-Traditional Kungfu (IBWCTK). Dibuka untuk umum sejak 22 April 2012, IBWCTK berupaya untuk menghidupkan kembali semangat kungfu tradisional di Indonesia.

Wingchun merupakan salah satu kungfu-wushu Cina aliran selatan yang juga dikenal dengan gayanya yang simple, praktis dan efektif. Gerakan dalam kungfu Wingchun mengombinasikan penyerangan dan pertahanan dengan spesialisasi untuk pertarungan jarak dekat (close range combat).

Odi Purwanto, pelatih utama IBWCTK mengungkapkan, gerakan cepat dari Wingchun merupakan bentuk penyatuan cipta, rasa dan karsa yang kemudian akan menghasilkan gerakan yang cepat dan menjadi wujud yang tidak dapat dilihat.“Bagaikan bayangan dari wujud yang nyata,”jelas Odi kepada Intisari saat ditemui di sela-sela waktu latihannya. Perlu diketahui, kungfu Wingchun lebih mengandalkan kekuatan akal dari pada otot (kelembutan bisa mengalahkan kekerasan).

Sebenarnya, ada lebih dari 20 aliran Wingchun di dunia hingga saat ini. Salah satunya adalah aliran Ip Man yang mendunia berkat kepopuleran aktor Bruce Lee yang merupakan murid dari Great Grand Master Ip Man. Aliran ini juga menjadi salah satu aliran kungfu Wingchun yang diajarkan di Sasana IBWCTK. Meski begitu, komunitas ini tetap bersikap dan berpandangan terbuka dengan tetap menghargai aliran kungfu yang lain.

Yang membedakan Wingchun dengan aliran kungfu lainnya adalah gerakannya yang diciptakan dengan karakter ular bangau yakni dengan melakukan gerakan pendek namun cepat. Prinsipnya, Wingchun menerapkan teoricenter linedengan memakai pukulan dan tendangan pendek yang cepat dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang simultan.

Tidak hanya itu, menurut Odi, gerakan Wingchun juga dilakukan dengan mengatur posisi, sudut, dan struktur tubuh ketika ingin melumpuhkan lawan. Dalam Wingchun, tidak banyak jurus yang sifatnya atraktif seperti kungfu aliran lain. Yang paling unik dan khas dalam Wingchun adalah jurus atau latihan yang dilakukan menggunakanwooden dummyatau manusia kayu.