Dalam banyak hal, Caligula tampaknya lebih tidak kompeten daripada jahat.
"Itu adalah sistem yang salah -Caligula mungkin tidak lebih baik atau lebih buruk dari 99 persen orang Romawi," sambungnya.
Kemudian, Kaisar Roma lainnya yang dikenal gila adalah Nero.
Bagaimana Nero menjadi penguasa, sekali lagi menggambarkan ketergantungan berlebihan dalam budaya Romawi pada hubungan keluarga.
Mungkin tak ada yang pernah membayangkan ia akan menjadi seorang kaisar.
Nero mendapat manfaat dari pekerjaan ibunya, Agrippina, seorang manipulator berbakat yang menjadi istri keempat Kaisar Claudius dan mendalangi promosi sserta penunjukan untuk membuka jalan Nero.
Baca Juga: Bagaimana Kronologi Sejarah Berdirinya Kerajaan Samudera Pasai?
Meski, disebut bahwa pemerintahan awal Nero sebagai kaisar sebenarnya tidak terlalu buruk. Bahkan, mengenai penilaian dirinya, orang-orang di dunia kuno agak terpecah.
"Ada penilaian yang dibuat sejarawan kemudian setelah kematiannya bahwa pemerintahannya memiliki fase awal yang baik dengan dua penasihat [Seneca dan Burrus]," kata Ando.
Menurut Barrett, ketidakmampuan Nero di kemudian hari seringkali dilebih-lebihkan.
Kemudian, Commodus putra Marcus Aurelius yang menjadi Kaisar setelah ayahnya meninggal pun diketahui tak cocok menjadi penguasa.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR