TV pemerintah mengatakan pada hari Jumat, 11 kapal negara itu bergabung dengan tiga kapal Rusia, termasuk kapal perusak, dan dua kapal China.
Pengawal Revolusi Iran juga berpartisipasi dengan kapal dan helikopter yang lebih kecil.
Itulah yang membuat para pejabat Barat berspekulasi China akan mendukung Rusia jika terjadi invasi ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan Barat harus berhati-hati jika China membantu Rusia mengirim pasukan ke Ukraina.
“Rusia bekerja lebih erat dengan China daripada sebelumnya," kata Liz Truss seperti dilansir dari express.co.uk pada Rabu (26/1/2022).
"Jika mereka bekerja bersama-sama, maka saya pikir adalah kewajiban negara-negara seperti kita untuk bekerja sama.”
Kedutaan Besar China di Rusia mengatakan kepada TASS pada hari Sabtu bahwa laporan Presiden China Xi Jinping meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak menyerang Ukraina selama Olimpiade adalah tidak benar.
“Sebuah publikasi Bloomberg bahwa Presiden China meminta Presiden Rusia untuk tidak menyerang Ukraina selama Olimpiade agar tidak merusak acara adalah tipuan dan provokasi."
“Pihak China menganjurkan penyelesaian perbedaan melalui dialog dan konsultasi dalam kerangka perjanjian Minsk.”
Zhao Lijian, juru bicara Kementerian Luar Negeri, juga mengatakan pada konferensi pers: “Laporan itu murni dibuat-buat."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR