Nero pernah selingkuh dengan ibu kandungnya sendiri Agrippina, namun ibunya yang merayu Nero agar berhubungan badan dengannya tahun 59 M.
Sebelum selingkuh dengan ibunya, Nero pernah menikah dengan istri pertamanya Claudia Octavia, pada 53 M merupakan putri pendahulunya Kaisan Caludius.
Namun, tahun 55 M, Nero meracuni saudara Octavia, Britannicus selama makan malam keluarga. Bocah itu baru berusia empat belas tahun.
Hubungan antara Nero dan Octavia semakin memburuk ketika Nero mulai berselingkuh.
Akhirnya, Nero jatuh cinta dengan salah satu gundiknya, Poppaea Sabina, dan memutuskan untuk menyingkirkan Octavia.
Dia mencoba mencekiknya beberapa kali, tetapi dia gagal.
Pada tahun 62 M, dia menceraikannya atas tuduhan palsu perzinahan.
Selanjutnya dia menikahi gundiknya, Poppaea Sabina, selama menikahi Poppaea dia juga melakukan hal yang tak kalah gila.
Suatu ketika Nero marah besar pada Poppaea karena suatu masalah, alhasil dia menyerang Poppaea dengan keras.
Dia melemparkan istrinya yang sedang hamil ke tanah, dan menendang perutnya hingga anak dalam kandungan dan istrinya tewas.
Source | : | Medium |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR