Angkatan Laut AS mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki penyebab "pesawat mengalami masalah saat mendarat".
F-35C adalah pesawat tempur siluman generasi kelima yang dirancang khusus untuk kapal induk.
Dibandingkan dengan pesawat tempur F-35 konvensional, F-35C memiliki sayap yang lebih besar dengan ujung sayap yang dapat dilipat.
Pesawat ini dilengkapi teknologi yang memungkinkan untuk mengurangi kecepatan pendaratan, cocok untuk tugas lepas landas dan mendarat di kapal induk.
Angkatan Laut AS tidak mengatakan apakah F-35C yang jatuh itu rusak atau jatuh ke laut.
Pada 23 Januari, Pentagon mengumumkan bahwa dua kelompok tempur kapal induk USS Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln sedang dalam misi di Laut China Selatan.
Meski tak memiliki sengketa wilayah di Laut China Selatan, AS menentang keras klaim sepihak China di perairan itu dan menegaskan bahwa wilayah itu merupakan perairan internasional yang bebas dilalui siapa saja.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR