Intisari-Online.com – Alkisah, pada suatu hari terdapat seekor kuda yang terperosok ke dalam suatu sumur tua yang sudah kering. Beberapa orang yang melihat itu, berpikir bahwa sudah tidak mungkin untuk menolong kuda tersebut. Maka mereka memutuskan untuk menutup sumur tersebut dan mengubur kuda itu hidup-hidup agar bangkainya tidak menganggu dan kejadian tersebut tidak terulang lagi.
Mereka pun bergotong royong untuk menutup sumur tersebut. Tanah disekitar sumur tersebut mereka gali dan dipindahkan guna menutup sumur tersebut.
Namun, apa yang terjadi?
Ternyata, setiap tanah yang mengenai punggung kuda tersebut selalu ia buangnya kebawah dan kakinya ia pindahkan ke atas tanah tersebut. Semakin banyak tanah yang di lemparkan untuk menutup sumur tersebut, justru semakin membuatnya semakin tinggi dan mendekati bibir sumur tersebut.
Hingga akhirnya, tumpukan tanah yang awalnya digunakan untuk mengubur kuda tersebut hidup-hidup, justru menjadi pijakannya untuk keluar dari sumur itu dengan selamat.
--
Begitulah gambaran kita dalam hidup ini. Ketika perjalanan hidup terasa amat sangat berat, kesampingkanlah segala beban yang menumpuk di pundak kita, kemudian berdirilah dengan kokoh di atasnya. Maka, secara sendirinya beban tersebut akan menuntun kita menjadi seseorang yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Selain itu, cerita ini juga menyadarkan kita untuk terus berjuang. Ketika orang-orang meremehkan Anda, menghina Anda, atau bahkan berusaha menjatuhkan Anda, yakinlah bahwa apa yang mereka lakukan itu akan berbalik dan memberi keberuntungan kepada Anda yang terus berjuang, bertahan dan pantang menyerah.
(Sumber: Pengusaha Kampus)