Di dalam kitab Negarakertagama, kerajaan ini kemudian berubah menjadi kerajaan Islam.
Dan sejak tahun 1735 Raja Kutai Kartanegara berubah gelar menjadi sultan, dan kerajaan pun berubah menjadi kesultanan.
Peninggalan dari Kerajaan Kutai Martadipura ini hingga kini masih dapat dijumpai di Museum Mulawarman, yang terletak di Kota Tenggarong, Kalimantan Timur.
Beberapa peninggalan sejarah Kerajaan Kutai Martadipura yang ditemukan dan dapat kita lihat hingga kini, antara lain:
- Prasasti Yupa yang merupakan jejak sejarah Kerajaan Kutai tertua yang bisa dijumpai, prasasti berjumpah 7 buah ini merupakan bukti terkuat berdirinya kerajaan Hindu di Kalimantan.
- Kalung Uncal yang merupakan seuntai kalung emas dengan berat 170 gram, dihiasi sebuah linontin yang bertahtakan ukiran cerita Ramayana. Diduga benda ini adalah salah satu atribut yang digunakan oleh Sultan Kutai Kartanegara setelah Kurai Martadipura ditaklukkan.
- Kura-kura emas adalah benda peninggalan Kerajaan Kutai yang cukup unik, dipercaya sebagai persembahan dari pangeran kerajaan China yang mempersunting putri Kerajaan Kutai.
- Tali Juwira, peninggalan Kerajaan Kutai yang adalah simbol 7 muara dan 3 anak sungai di Sungai Mahakam.
- Keris Bukit adalah keris yang digunakan oleh Permaisuri Aji Putri Karang Melenu.
- Kelambu Kuning, peninggalan kerajaan yang dipercaya masyarakat setempat memiliki kekuatan magis, karena dapat menangkal tuah atau bala.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR