"Misalnya Sinovac, Sinovac, dan boosternya Sinovac (CoronaVac)," ujar Alex saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/1/2022).
Adapun jenis vaksin yang termasuk homolog yakni Sinovac, Moderna, dan Pzifer.
Vaksin heterolog
Sedangkan, untuk kategori heterolog yakni vaksin 1 dan vaksin 2 sejenis, tetapi boosternya bisa berbeda jenis vaksin.
"Heterolog itu contohnya Sinovac, Sinovac, dan boosternya Moderna," lanjut dia.
Alex menambahkan, untuk mereka yang berusia di atas 18 tahun menggunakan booster heterolog.
Selain itu, vaksinasi booster ini diperuntukkan untuk usia 18 tahun ke atas dan minimal 6 bulan setelah dapatkan vaksin primer dosis lengkap.
Besaran dosis yang diterima akan disesuaikan dengan rekomendasi yang sudah diberikan Badan POM.
Booster penerima vaksin AstraZeneca
Sementara bagi mereka yang sudah menerima vaksin AstraZeneca lengkap, maka bisa menggunakan booster setengah dosis Moderna.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR