Cucu Genghis, Mongke Khan yang pada saat itu menjabat sebagai Khan Agung meninggal dunia setelah melakukan ekspedisi ke Tiongkok.
Mengetahui hal ini, saudara laki-laki Mongke Khan, yakni Hulagu Khan yang awalnya memimpin ekspedisi pasukannya ke Timur Tengah pun pulang ke istana dan meninggalkan pasukannya yang berjumlah 20.000 agar tetap menyerang Kesultanan Mamluk.
Hulagu mempercayakan pasukannya kepada Katbugha yang bertindak sebagai panglima.
Perang Ain Jalut terjadi tepatnya pada 3 September 1260 di Ain Jalut.
Qutuz menggunakan strategi dengan serang kemudian lari dan menyembunyikan sebagian pasukannya di dataran tinggi.
Setelah pertempuran dimulai, pasukan Kesultanan Mamluk melancarkan aksinya dengan serang dan lari.
Hingga kemudian pasukan Mamluk yang berada di garis depan memutuskan untuk mundur.
Tentara Mongol tidak begitu waspada dan mengejar pasukan Mamluk tersebut.
Dan Qutuz langsung melaksanakan perangkapnya dengan mengeluarkan pasukan yang ia sembunyikan untuk mengepungnya.
Pasukan Mongol pun mulai terdesak dan panglima perangnya, Katbugha mati terbunuh.
Hingga akhirnya pertempuran itu dimenangkan oleh Kesultanan Mamluk.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR