Roma segera menaklukkan benteng di Colchester modern, dan akhirnya berhasil menangkap pemimpin suku Catuvellauni Caratacus.
Meskipun dia berhasil membuktikan dirinya sebagai penguasa yang layak, Claudius tak beruntung dalam urusan cinta.
Pertunangan pertama Claudius dibatalkan setelah orang tua gadis itu mengalami aib politik, dan pengantin keduanya jatuh sakit dan meninggal pada hari pernikahan mereka.
Dia kemudian akan menikah empat kali, dengan setiap pernikahan tampaknya bernasib lebih buruk daripada yang sebelumnya.
Dia menceraikan istri pertamanya karena dicurigai melakukan perzinahan dan pembunuhan, dan kemudian membatalkan pernikahan keduanya karena alasan politik.
Sumber-sumber kuno menggambarkan istri ketiga Claudius, Valeria Messalina, sebagai orang yang licik dan terobsesi dengan seks.
Messalina diduga melakukan banyak perselingkuhan sampai tahun 48 M, ketika dia berpartisipasi dalam upacara pernikahan tiruan dengan salah satu kekasihnya, konsul terpilih Gaius Silius.
Khawatir bahwa pasangan itu berencana untuk membunuhnya dan mengangkat Gaius di atas takhta, Claudius mengeksekusi keduanya.
Kaisar bersumpah dia tidak akan pernah menikah lagi, namun hanya setahun kemudian dia menikahi Agrippina yang cantik, keponakannya.
Agrippina terbukti lebih berbahaya daripada Messalina, dan dikatakan telah memanipulasi Claudius untuk menamai putranya Nero sebagai penggantinya sebelum merancang pembunuhannya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR