Ratu Valeria juga memerintahkan banyak pria dibunuh hanya karena tidak mau tidur dengannya.
Gundik favorit Valeria adalah Gaius Silius, yang mendapat posisi penting lewat pengaruh Ratu Valeria.
Gaius Silius harus membayar harga yang mahal untuk itu yaitu perceraian dengan istrinya.
Gaius Silius tahu jika bersama Valeria sangatlah berbahaya, ia berulang kali menolak berhubungan intim dengan ratu tapi Valeria tidak menyerah.
Ratu Valeria menyumbangkan kekayaan, kekuasaan dan menghabiskan waktu bercinta dengan kekasihnya, dan hal ini tidak diketahui oleh Kaisar Claudius.
Ia membabi buta mempercayai istrinya yang cantik dan informasi mengenai istrinya selalu ia sangkal.
Kemudian setahun bersama, Gaius Silius meminta Valeria menikah dengannya, kendala mereka adalah Kaisar Claudius.
Mereka melangsungkan pernikahan rahasia ketika Kaisar harus berpatroli dan Valeria berkomplot membunuh suaminya demi mendudukkan kekasihnya di atas tahta.
Rencana jahat itu ditemukan oleh salah satu penasihat dekat Kaisar Claudius, yang mengungkapkan kebenaran kepada Claudius.
Claudius begitu patah hati mengetahui semuanya dan segera memerintahkan pembunuhan Gaius Silius.
Ia juga memerintahkan Ratu Valeria untuk mati dengan membiarkannya bunuh diri.
Ratu Valeria tidak memiliki keberanian untuk menusuk dirinya sendiri dengan pisau, dan akhirnya ia dibunuh oleh para prajurit.
Berita kematian Ratu Valeria tidak membuat Kaisar Claudius menunjukkan emosi, baik kesedihan, kemarahan atau kebencian.
Ia memerintahkan agar nama Ratu Valeria dihapus dari semua tempat umum atau pribadi dan semua patungnya diperintahkan untuk diturunkan.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
KOMENTAR