Intisari-Online.com – Primbon merupakan sebuah gambaran mengenai baik dan buruknya sesuatu berdasarkan perhitungan Jawa dan tanda-tanda yang menyertainya.
Primbon merupakan warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.
Primbon digunakan sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan.
Primbon atau paririmbon berasal dari kata dalam bahasa Jawa.
Secara harfiah, kata Primbon, berasal dari kata "rimbu" yang berarti simpanan dari bermacam-macam catatan oleh orang jawa pada zaman dahulu yang kemudian diturunkan atau disebarluaskan kepada generasi berikutnya.
Ada juga yang berpendapat nama primbon berasal dari kata "mbon" atau "mpon" dalam yang dalam bahasa Jawa berarti induk yang ditambah awalan pri untuk meluaskan kata dasar.
Hidup manusia, rezeki, jodoh, dan ajal telah digariskan oleh Tuhan, keberadaan primbon dalam kehidupan masyarakat hanya sebagai pijakan atau gambaran sebelum manusia melakukan sesuatu.
Pada akhirnya semua hasil pekerjaan tentunya diserahkan kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa.
Baca Juga: Makna Tanda Lahir Merah Menurut Primbon Jawa, dan Makna Tanda Lahir Lain Berdasarkan Letak di Tubuh
Perhitungan dalam primbon menggunakan kalender Jawa yang menggunakan perhitungan peredaran Bulan.
Mulai dari hari, pasaran, bulan, dan tahun memiliki perhitungan sendiri, yang digunakan untuk mengidentifikasi kejadian atau hal-hal yang mungkin terjadi esok hari atau kemudian hari.
Seandainya dalam primbon disebutkan akan terjadi hal buruk maka hal tersebut bisa dijadikan alat kita untuk selalu waspada dan hati-hati.
Mungkin menjadi hal yang biasa kalau suatu siang di musim kemarau muka terasa panas.
Tetapi, jika tanpa sebab tiba-tiba muka terasa panas, bisa jadi itu merupakan pertanda atau firasat ada sesuatu hal yang terjadi.
Berikut ini pertanda muka terasa panas tiba-tiba berdasarkan waktu kejadian menurut Primbon Jawa:
Pagi hari
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 1-2 dini hari, pertanda akan mendapatkan kesulitan atau kehilangan sesuatu.
Baca Juga: Pertanda Kedutan Mata Kiri Bawah Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk? Simak ini!
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 3-4 pagi, pertanda akan ada sanak saudara yang bertamu dengan membawa kebaikan.
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 5-6 pagi, pertanda akan mendapatkan kebahagiaan atau bisa juga mendapatkan kesusahan.
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 7-8 pagi, pertanda akan mendapatkan kebaikan dan keluarga akan datang berkunjung.
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 9-10 pagi, pertanda akan ada niat jahat dari tamu yang berkunjung. Oleh karena itu waspada dan berhati-hati supaya terhindar dari perbuatan jahat.
Siang hari
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 11-12 siang, pertanda akan berjumpa dengan kekasih.
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 1-2 siang, bertanda akan ada seseorang yang hendak berbuat jahat dan mengajak pertengkaran.
Sore hari
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 3-4 sore, pertanda akan ada orang yang berusaha melakukan penipuan. Berhati-hatilah.
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 5-6 sore, pertanda akan ada sanak saudara yang berkunjung dengan membawa kebaikan.
Malam hari
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 7-8 malam, pertanda akan ada rezeki berupa makanan yang datang.
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 9-10 malam, pertanda akan mendapatkan kesuksesan dalam karier dan dimudahkan dalam memperoleh rezeki.
Bila tiba-tiba muka terasa panas pada pukul 11-12 siang, pertanda akan memperoleh kebahagian dan kesejahteraan.
Anda boleh saja tidak percaya dengan ramalan tersebut di atas, tetapi anggap saja sebagai tambahan pengetahuan untuk melestarikan warisan leluhur budaya kita. (ktw)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari